PERTANIAN POLIKULTUR

Pertanian polikultur adalah pertanian dimana dalam satu lahan ditanami beberapa tanaman dengan perancanaan yang baik dan melihat aspek lingkungan yang baik.

keuntungan pertanian polikultur:
1.mengurangi serangan OPT pada tanaman, karena jenis tanaman yang beraneka ragam
2.dapat memutus tali serangan hama
3.dapat saling menguntungkan satu tanaman denagn tanaman lain, contohnya tanaman kacang - kacangan memberikan unsur N agar bisa di fiksasi oleh tanaman lain
4.sera menambah kesuburan tanaman

kerugian:
1.terjadinya persaingan pengambilan unsur hara

jenis jenis pertanian polikultur:
1.tumpang sari
2.tumpang gilir
3.tanaman persisipan
4.tanaman campuran
5.tanaman bergiliran

1. Tumpang sari

tumpang sari adalah penanaman beberapa jenis tanaman dalam satu lahan dalam periode waktu yang sama serta waktu tempat yang sama.
keuntungan metode ini adalah untuk memanfaatkan lahan kosong di sela- sela tanaman yang kosong sehingg dapat memanfaatkan pencahayaan yang maksimal, disamping mengurangi kegagalan panen juga menekan pertumbuhan gulma.

2. tumpang gilir

dilakukan secara berturut turut sepanjang tahun dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum.

keuntungan sistem ini adalah menghemat biaya dan tenaga, mendapat hasil sepanjang tahun sehingga hasil maksimal, dapat mencegah serangan hama penyakit yang meluas.

3.Tanaman bersisipan

adalah dengan menyisipkan satu tanaman atau beberapa tanaman selain tanaman pokok,dalam waktu yang bersamaan atau dalam waktu yang berbeda.

keuntungan kemanpuan suatu lahan untuk mendapatkan hasil semakin tergali.

4. Tanaman campuran

tanaman terdiri dari beberapa tanaman tanpa melihat jarak tanam dan larikannya semua tercampur jadi satu, lahan efesien tetapi riskan terhadap ancaman hama.

semoga bermanfaat.