TEMBAGA

Paper Pengetahuan Bahan tembaga

TEMBAGA
Oleh: Kelompok 2
Ari irvansyah
Niken wahyuningsih
Nurul syahira
Chintya putri fonna
Irwansyah
Dian fitriani
Mahfuddin
Faisal basyir

 








MATA KULIAH PENGETAHUAN BAHAN
PROGRAM STUDY TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2014
I . PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
            Penemu tembaga tidak diketahu secara pasti karena telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa tembaga ditemukan hampir 10.000 tahun yang lalu atau antara 8.000 hingga 9.000 SM. Terdapat banyak bukti sejarah yang mengungkapkan penggunaan tembaga di dunia kuno untuk membuat perhiasan, peralatan, serta senjata seperti pisau, tombak dan perisai. Sejarawan berpendapat bahwa bangsa Romawi menggunakan tembaga dalam skala besar sehingga logam ini menjadi salah satu komoditas paling penting. Bangsa Romawi menambang tembaga dari pulau Siprus. Hal ini menyebabkan logam ini dinamakan cyprium atau kata Latin untuk Cyprus. Kemudian, nama cyprium dimodifikasi menjadi cuprum yang menjadi nama ilmiah tembaga. Dalam bahasa Inggris, cuprum lantas disebut copper. Tembaga dikenal karena kilau alami dan dikaitkan dengan Aphrodite dan Venus, dewi cinta dan kesenangan Yunani dan Romawi kuno.
            Tembaga dianggap sebagai salah satu logam pertama yang digunakan oleh manusia. Penemuan tembaga memicu peralihan dari jaman neolitik menuju era chalcolitik atau jaman tembaga. Tembaga merupakan salah satu logam yang secara alami ditemukan dalam bentuknya yang murni. Hanya saja, salah satu kelemahan menggunakan tembaga dalam bentuk murni adalah sifatnya yang lunak. Kuningan dan perunggu jauh lebih kuat dari tembaga dan dapat digunakan untuk membuat senjata dan berbagai perkakas lainnya. Berbagai negara Timur Tengah (sepanjang Fertile Crescent) memiliki bukti-bukti tambang dan smelter tembaga yang berusia ribuan tahun. Banyak peradaban kuno, terutama orang-orang Romawi, menggunakan tembaga sebagai mata uang. Paduan tembaga digunakan untuk membuat senjata, perisai, dan baju zirah. Orang-orang Mesir kuno juga dikenal menggunakan tembaga untuk mensterilkan luka dan air. Praktik-praktik ini didukung oleh penelitian modern yang menunjukkan bahwa paduan tembaga memiliki sifat antimikroba aktif dan tembaga diketahui secara pasif menghalangi pertumbuhan mikroba pada permukaannya. Saat ini, tembaga merupakan logam vital karena sifatnya yang sangat baik sebagai konduktor panas dan listrik. Cadangan besar tembaga dapat ditemukan di Kanada, Chile, Peru, Amerika Serikat, Zambia dan Indonesia.
II . PEMBAHASAN
Tembaga adalah unsur kimia yang diberi lambang Cu. Logam ini merupakan penghantar listrik dan panas yang baik. Tembaga memiliki warna kemerah-merahan. Unsur ini sangat mudah dibentuk, lunak, dan merupakan konduktor yang bagus untuk aliran elektron. Tembaga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dari komponen listrik, koin, alat rumah tangga, hingga komponen biomedik. Tembaga juga dapat dipadu dengan logam lain hingga terbentuk logam paduan seperti perunggu atau monel. Namun mesti pula berhati-hati akan sifat racun logam ini. Ini dapat terjadi ketika tembaga menumpuk dalam tubuh akibat penggunaan alat masak tembaga. Kelebihan unsur Cu dapat merusak hati dan memacu sirosis. Tembaga kadang-kadang ditemukan secara alami, seperti yang ditemukan dalam mineral-mineral seperti cuprite, malachite, azurite, chalcopyrite, dan bornite. Deposit bijih tembaga yang banyak ditemukan di AS, Chile, Zambia, Zaire, Peru, dan Kanada. Bijih-bijih tembaga yang penting adalah sulfida, oxida-oxidanya, dan karbonat. Dari mereka, tembaga diambil dengan cara smelting dan leaching.
Smelting ( peleburan ) adalah proses reduksi bijih sehingga menjadi logam unsur yang dapat digunakan berbagai macam zat seperti karbid, hidrogen, logam aktif atau dengan cara elektrolisis. Pemilihan zat peredusi ini tergantung dari  kereaktifan masing-masing zat. Makin aktif logam makin sukar direduksi, sehingga diperlukan pereduksi yang lebih kuat. Logam yang kurang aktif sepeti tembaga dapat direduksi hanya dengan pemanasan.
Leaching adalah peristiwa pelarutan terarah dari satu atau lebih senyawaan dari suatu campuran padatan dengan cara mengontakkan dengan pelarut cair. Pelarut akan melarutkan sebagian bahan padatan sehingga bahan terlarut yang diinginkan dapat diperoleh. Metode ini memiliki 3 variabel penting, yaitu temperatur, area kontak dan jenis pelarut.  Teknologi leaching biasanya digunakan oleh industri logam untuk memissahkan mineral dari bijih dan batuan (ores). Pelarut asam akan membuat garam logam terlarut seperti leaching Cu dengan medium H2SO4 atau NH3.
Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan.

Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral, tetapi hanya sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfida primer, kalkopirit (CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4), kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk deposit oksida adalah krisokola (CuSiO3.2HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurit (Cu3(OH)2(CO3)2). Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu: deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan sedimen, deposit masif pada batuan volkanik, deposit tembaga nikel dalam intrusi/mafik, serta deposit nativ. Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk secara magmatic.

Ø  Keberadaan

Tembaga disintesis pada bintang masif dan ada di kerak bumi dengan konsentrasi 50 bagian per juta (ppm), atau dapat juga dalam bentuk tembaga native atau mineral dalam bentuk tembaga sulfida kalkopirit dan kalkosit, tembaga karbonat azurit dan malasitdan mineral tembaga(I) oksida kuprit. Massa tembaga murni yang pernah ditemukan bermassa 420 ton, ditemukan tahun 1857 diSemenanjung Keweenaw di Michigan, AS.Tembaga native merupakan polikristal, dengan kristal terbesar yang pernah diketahui berukuran 4.4×3.2×3.2 cm.

Ø  Manfaat Tembaga Untuk Industri

Tembaga adalah salah satu jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, dan memiliki kemampuan sebagai penghantar yang sangat baik di kelasnya.
·         Dimanfaatkan untuk berbagai alat listrik dan rumah tangga. Hampir semua alat rumah tangga terutama yang berhubungan dengan listrik menampilkan label ‘Terbuat dari Tembaga’. Karena logam ini memang sangat handal digunakan untuk penghantar listrik’
·         Komponen utama perlengkapan handphone dan komputer dan elektronik
·         Komponen pembuat perhiasan. Tembaga juga dapat digunakan untuk membuat berbagai perhiasan menarik, terutama ketika dicampurkan dengan emas atau logam lainnya.
·         Dalam bidang pertanian, logam tembaga dapat digunakan sebagai racun.
·         Digunakan sebagai algisida (pembunuh ganggang) dalam pemurniaan air .
·         Dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan uang logam.
·         Campuran tembaga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan logam lainnya.
·         Digunakan sebagai campuran untuk menghilangkan belerang dalam pengolahan minyak.


















III. PENUTUP

Ø  Tembaga adalah unsur kimia yang diberi lambang Cu
Ø  Tembaga juga dapat dipadu dengan logam lain hingga terbentuk logam paduan seperti perunggu atau monel
Ø  Smelting ( peleburan ) adalah proses reduksi bijih sehingga menjadi logam unsur yang dapat digunakan berbagai macam zat seperti karbid, hidrogen, logam aktif atau dengan cara elektrolisis
Ø  Leaching adalah peristiwa pelarutan terarah dari satu atau lebih senyawaan dari suatu campuran padatan dengan cara mengontakkan dengan pelarut cair
Ø  Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink kecoklatan sampai keabuan










DAFTAR PUSTAKA
George L. Trigg; Edmund H. Immergut (1 November 1992). Encyclopedia of applied physics. 4: Combustion to Diamagnetism. VCH Publishers. hlm. 267–272. ISBN 978-3-527-28126-8. Diakses 2014-04-15
Wikipedia.com//tembaga/komposisi/ Diakses 2014-04-15

http.//:wordpress.com//tembaga/sejarah/ Diakses 2014-04-15
Next
Previous
Click here for Comments

0 comments: