Laporan pratikum agroklimatologi PEMANASAN GLOBAL

PEMANASAN GLOBAL



I . PENDAHULUAN



1. Latar Belakang

          pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rta bumi, baik di atmosfer maupun laut dan permukaan bumi. suhu rata-rata bumi sudah meningkat 0.74+-0.18 selama seratus tahun terakhir. menutut IPCC sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak npertengahan abat ke 20 kemungkinan besar akibat aktifitas manausia dari efek rumah aca..

           meningkatnya suhu global diperkirakan akan mengakibatkan perubahan lain seperti naiknya permukaan laut, meningkatnya aktifitas fenomena yang extrime serta perubahan jumlah dan pola pertisipitasi.. akibat pemanasan gobal yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian , hilangnya gletser dan punahnya sebagian jenis hewan banyak upaya yang sering dilakuakn penanaman pohaon dan konversi hutan.namun hal ini masih belum dapat mencegah pemanasan global.


2 . Tujuan Pratikum

            Untuk membandingkan adakah kesamaan pemanasan global dengan pengukuran suhu, yang dilakukan dengan menggunakan termometer di dalam gelas ukur.


II. TINJAUAN PUSTAKA


         Global warming terjadi akibat meningkat nya konsentrasi gas-gas rumah kaca.disebut sebagai gas rumah kaca karena gas tersebut berfunsi seperti kaca yang berda diadalam rumah kaca. sinar matahari yang di pancarkan ke bumi sebagian besar akan di kembalikan lagi ke bumi, pemantulan inilah yang menyebabkan temperaur meningkat(Hamid Dalam Rejeki, 2013).

        Gas rumah kaca terdiri anatara lain karbo dioksida(CO2), metana, nitrogen kloro florocarbon, hidro floura carbon, dan sulfur heksoflorida. gas-gas ini menyerap dan memantulakan kembali radiasi gelombang yang di panarkan bumi, akibatnya panas tersebut tersimpan di permukaan bimi(Susanta Dalam Rejeki, 2013).

        dengan meningkatnya termperatur global dapat dipastikan akan menimbulkan permasalahan - permasalahan baru. meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menimbulkan cuaca exrime dan perubahan iklim global. hal ini sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia(Borwski, 2000).


III. METODOLOGI PRATIKUM

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


2 . Pembahasan

         Dari pengamatan yang telah dilakukan maka kita dapat data seperti yang tertera di tabel (tidak ditampilkan) maka dari data tersebut dapat kita buat sebuah grafik seperti di bawahb ini (tidak di tampilkan).

        dari grafik di atas dapat diketahui bahwa dengan kondisi gelas ukur yang berbeda (satu tertutup dan terbuka) ada terjadi perbedaan suhu. adapun perbedaan suhu yag terjadi sebesar 1 derajat celcious. perbedaan ini diakibatkan pada gelas terbuka udara akibat pancaran sinar matahari tidak terperangkap di dalam gelas ukursehingga suhunya relatif lebih rendah. beda halnya dengan gelas ukur yang tertutup mengakibatlkan udara atau suhu dari pancaran sinar matahari terperangkap didalam akibat ditutupnya gelas ukur oleh plastik.

       Dari percobaan dengan gelas ukur ada persamaan denagn global warming. dimana pemanasan global disebabkan oleh gas rumah kaca. dimana bumi sekarang ini di atmosfer banyak sekali gas rumah kaca yang sifatnya seperti kaca . dikatakan seperti kaca karena gas itu tidak nampak namun dpat di tembus sinar matahari, seelah matahari sinarnya masuk kebumi lalu sebagian di serap dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke luar angkasa dalam bentuk gelombang panjang. karena gelombang panjang sulit menembus gas ruamah kaca, maka panas di permukaan bumi meningkat yang di sebut pemanasan global.



V. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA


Borowski Binca, 2000. Iklim Dan Perubahan Iklim. Yogyakarta. Kanisius
Next
Previous
Click here for Comments

0 comments: